Ahlinya Lambung
3 Kesalahan Konsumsi Vitamin C yang Bisa Bikin Perut Perih
19 April 2020 - 3 menit membacaPernah mengalami perut perih saat minum suplemen vitamin C? Padahal, melihat teman-teman yang lain sepertinya tidak ada masalah saat mengonsumsi vitamin tersebut. Di kondisi seperti ini, vitamin C dibutuhkan untuk meningkatkan sistem imun tubuh supaya tidak mudah sakit.
Sebetulnya, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui kenapa vitamin C bisa membuat perut jadi sakit.
Kenapa vitamin C bisa membuat perut jadi perih?
Ada banyak sekali manfaat dari konsumsi vitamin C. Di balik manfaat meningkatkan sistem imun, ternyata vitamin C juga punya dampak positif untuk kesehatan tubuh. Misalnya, mengelola tekanan darah, mengurangi risiko gangguan jantung, mencegah anemia, maupun menjaga kekuatan ingatan manusia.
Kamu pasti ingin mendapatkan segala manfaatnya tersebut. Namun, saat minum vitamin C perut jadi perih. Nah, untuk itu ketahui beberapa kesalahan yang mungkin tidak kamu sadari saat mengonsumsi vitamin C sehingga membuat perut jadi sakit.
1. Minum vitamin C yang asam dan bersoda
Ada beragam bentuk vitamin C, misalnya dalam bentuk minuman bersoda di dalam botol ataupun bentuk effervescent (bentuk tablet yang larut dalam air). Minuman ini membuat orang menikmati sensasi minum vitamin C.
Biasanya vitamin C dalam bentuk cairan memiliki rasa asam dan juga bersoda. Konsumsi soda dan minuman bersifat asam bisa memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan rasa perih pada perut.
Kenaikan asam lambung terjadi ketika sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan. Ini juga disebabkan oleh cincin otot yang bertugas untuk mencegah makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan tidak bekerja optimal.
Saat asam klorida (cairan asam lambung) naik ke kerongkongan karena cincin otot tak bisa menahan naik ke atas, kamu akan merasakan sensasi perih dan terbakar pada area perut.
2. Konsumsi dalam dosis besar
Kamu pasti ingin berkegiatan dengan leluasa tanpa perlu cemas karena sakit. Namun, bukan berarti kamu harus minum vitamin C dalam dosis besar. Ini salah satu kesalahan umum yang bisa menyebabkan perut perih.
Menurut Mayo Clinic, orang dewasa cukup membutuhkan 65 mg sampai 90 mg vitamin C setiap harinya. Batas atas yang bisa ditoleransi tubuh hanya sampai 2000 mg saja. Selebihnya, bisa menimbulkan sensasi heartburn atau perih pada lambung yang disertai dengan gejala lainnya.
Jika vitamin C dikonsumsi secara berlebihan, ini bisa memicu perut perih dan kenaikan asam lambung, sama seperti pada penjelasan sebelumnya.
3. Bersamaan dengan konsumsi makanan asam
Konsumsi vitamin C alangkah baiknya jika tidak dibarengi dengan makanan yang bersifat asam atau pedas. Mengonsumsi kedua makanan yang bersifat asam justru memicu kenaikan asam lambung.
Meskipun kamu sudah minum vitamin C, ada baiknya membatasi asupan buah yang asam dan mengandung vitamin C seperti kiwi, jambu biji, pepaya, stroberi, jeruk, dan lemon. Alangkah lebih baik konsumsi makanan yang mengandung rendah asam, seperti mangga, alpukat, brokoli, bunga kol, dan pisang.
Selain itu, makanan pedas dengan suplemen vitamin C bisa memicu perut perih. Karena kandungan capcaisin, zat yang ditemukan pada makanan pedas, bisa juga memicu dan memperparah nyeri ulu hati (heartburn) akibat sakit maag.
Maka itu, untuk kamu yang memang gemar mengonsumsi makanan pedas atau asam, lebih baik jangan dibarengi dengan suplementasi vitamin C.
Bagaimana jika perut sudah terlanjur perih?
Mungkin di antara kamu pernah atau sedang mengalami perut perih karena kesalahan konsumsi vitamin C. Kalau perut perih, pasti sangat mengganggu aktivitas, terutama jika kamu diburu deadline pekerjaan. Pasti tidak nyaman, dong?
Segera atasi lambung perih dengan obat maag yang mengandung antasida ganda dan acid blockers.
Kandungan antasida yang terdapat pada Calcium Carbonate dan Magnesium Hydroxide bekerja dengan meredakan sensasi heartburn, mengatasi gangguan pencernaan, serta perih pada perut. Sementara itu, acid blockers yang terdapat di dalam Famotidine bekerja dengan menurunkan produksi asam lambung.
Pada jurnal Gastroenterology, Famotidine juga memiliki efek terapeutik (mengurangi gejala) bagi pasien yang mengalami ketidaknyamanan pada lambung, terutama mereka yang memiliki masalah gastritis (peradangan dinding lambung).
Semua kandungan tersebut bisa diperoleh dari Promag Double Action. Jadi, saat kapanpun kamu mengalami heartburn karena efek samping konsumsi vitamin C, bisa segera minum obat maag ini.
Selalu sedia Promag Double Action sebagai antisipasi perut perih kapan dan di mana saja. Kini, tak perlu takut lagi konsumsi vitamin C. Yuk, selalu ingat untuk kamu yang punya sakit maag untuk memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi. Hal ini untuk meminimalkan risiko kenaikan asam lambung, ketika minum vitamin C.
Sumber:
Does Too Much Vitamin C Cause Side Effects?. (2020). Retrieved 13 April 2020, from https://www.healthline.com/nutrition/side-effects-of-too-much-vitamin-c
Vitamin C & Acid Reflux | Livestrong.com. (2020). Retrieved 13 April 2020, from https://www.livestrong.com/article/454432-vitamin-c-acid-reflux/
7 Impressive Benefits of Vitamin C Supplements. (2020). Retrieved 13 April 2020, from https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-c-benefits
Acid reflux: Causes, treatment, and symptoms. (2020). Retrieved 13 April 2020, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/146619
How much vitamin C is too much?. (2020). Retrieved 13 April 2020, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/vitamin-c/faq-20058030
11 Foods That Can Cause Heartburn. (2020). Retrieved 13 April 2020, from https://www.healthline.com/nutrition/foods-that-cause-heartburn
Calcium Carbonate: MedlinePlus Drug Information. (2020). Retrieved 13 April 2020, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601032.html