Apel Merah atau Apel Hijau, Mana Yang Lebih Baik Untuk Kesehatan?

Apel merupakan salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Selain masuk dalam kategori buah premium, apel pun tergolong buah yang unik karena memiliki biji yang sangat kecil dengan daging buah yang ringan, dan rasa buahnya yang manis, sedikit asam menyegarkan. 

Buah apel dikenal sebagai salah satu superfood, dengan kandungan utama antioksidan polifenol dan lainnya. Selain itu, apel pun mengandung serat yang sangat tinggi, mengandung folat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, pektin, dan rendah kalori. 

Dengan kandungan tersebut, apel pun dipercaya efektif membantu meningkatkan kesehatan paru-paru, menurunkan risiko stroke, menstabilkan gula darah, mengurangi risiko terserang penyakit jantung, mencegah kanker, melawan alzheimer, dan lainnya. 

Apel Merah atau Apel Hijau. Mana Yang Terbaik?

Di pasaran sendiri terdapat dua jenis apel berdasarkan warna kulitnya, pertama apel hijau (beberapa diantaranya berwarna hijau muda, bahkan tampak seperti kuning) dan apel merah. Rasa keduanya cenderung sama, tergantung dari jenis varietas apel itu sendiri. 

Namun jika dilihat dari segi keunggulan, apel merah atau apel hijau punya banyak perbedaan yang cukup mendasar, terutama terkait dengan kandungan beta karoten. Apel merah mengandung beta karoten yang jauh lebih tinggi ketimbang apel hijau. 

Akibatnya, perbedaan jumlah kandungan beta karoten ini membuat apel merah jauh lebih untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penuaan dini.

Selain itu, apel merah pun mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi. Selain memberikan efek warna merah di kulitnya, jenis antioksidan ini dikenal ampuh melawan radikal bebas, bersifat sebagai anti-virus, mencegah radang, dan menurunkan resiko kanker.

Sementara untuk apel hijau punya kelebihan dalam kandungan kalori dan karbohidrat sehingga sangat baik untuk mendukung program diet sehat. Jika dibandingkan dengan apel merah, apel hijau memiliki jumlah kalori dan karbohidrat yang jauh lebih rendah 10 persen ketimbang apel merah.

Tidak hanya apel merah, apel hijau pun punya sejenis antioksidan yang bernama polifenol. Ini merupakan jenis antioksidan terkuat yang berperan menangkal serangan radikal bebas, mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan daya ingat, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, ape hijau pun dapat membantu meningkatkan bakteri baik pada usus, menjaga sistem pencernaan tetap sehat, mencegah sembelit, menurunkan kolesterol, lebih baik dalam membantu mengendalikan asam lambung, menurunkan risiko gangguan metabolik dan lainnya. 

Kesimpulan

Secara garis besar, apel merah atau apel hijau keduanya punya kelebihan masing-masing. Anda bisa memanfaatkan masing-masing kelebihan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Misalnya jika sedang dalam program diet, atau menjaga kadar gula darah, maka apel hijau bisa jadi pilihan terbaik. 

Namun jika Anda sedang dalam misi kecantikan, atau ingin menjaga kesehatan mata, maka ape merah bisa jadi pilihan utama. Apel merah pun bisa Anda pilih saat ingin menggunakan apel sebagai dekorasi sajian pesta, atau sebagai penambah warna dalam es buah. 

Jika tidak ada tujuan khusus yang ingin dicapai, Anda bisa mengkonsumsi apel merah atau apel hijau secara bergantian. Tapi ingat, pastikan apel dikonsumsi bersama kulitnya. Pasalnya, yang jadi pembeda khasiat dari apel ini terdapat dalam bagian kulitnya tersebut. 

Selain itu, kandungan serat dan antioksidan tertinggi dalam apel justru terdapat dalam kulit buahnya. Tapi sebelum dikonsumsi, pastikan untuk mencucinya di bawah air mengalir, atau gunakan sabun pencuci sayuran dan buah-buahan.

Referensi: 

1. Indiatimes. Diakses pada 2021. What is green apple? Is it healthier than red apple?
2. Huffingtonpost. Diakses pada 2021. Is there a nutritional difference between red and green apples?