Health
Belum Banyak Yang Tahu. Ini Manfaat Timun Untuk Kesehatan
12 August 2021 - 3 menit membacaMentimun atau timun merupakan salah satu jenis buah yang sering dianggap sebagai sayuran. Buah yang masuk dalam keluarga cucumis sativus ini dikenal karena kandungan airnya yang sangat tinggi, mengandung banyak serat dan rendah kalori.
Tidak hanya itu, timun pun mengandung karbohidrat, kalsium, kalium, fosfor, beta karoten, folat, vitamin C dan vitamin K. Bahan makanan ini bisa dikonsumsi langsung, diolah sebagai bahan utama acar, ditambahkan ke dalam salad atau dijadikan sebagai lalapan.
Manfaat Timun Untuk Kesehatan
Selain dijadikan sebagai bahan makanan yang lezat, ternyata timun punya banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya efektif mencegah dehidrasi. Hal ini disebabkan karena kandungan airnya yang sangat tinggi. Bahkan timun segar mengandung 90-95 persen air.
Selain itu, timun pun mengandung sejumlah manfaat lainnya untuk tubuh, diantaranya adalah,
- Timun mengandung kalium, magnesium dan serat yang sangat tinggi. Anda bisa memanfaatkannya untuk mengontrol tekanan darah.
- Timun mengandung antioksidan yang cukup tinggi, yang dapat membantu Anda menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Timun mengandung vitamin K yang sangat tinggi. Dikombinasikan dengan protein dan kalsium, timun bisa membantu Anda mengurangi risiko patah tulang karena osteoporosis.
- Timun kaya akan asam caffeic, vitamin C dan memiliki sifat anti-inflamasi. Dengan kelebihan ini, timun diklaim efektif mengatasi masalah iritasi kulit.
- Sifat anti-inflamasi timun terbukti efektif menghilangkan kantung mata, serta lingkar hitam di area mata. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menjadikan timun sebagai masker mata.
- Setidaknya ada 3 jenis lignan yang terdapat dalam timun, yakni lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol. Ketiganya diklaim sebagai zat anti-kanker yang sangat kuat.
- Selain mengandung air dan serat, timun pun sangat rendah kalori sehingga baik dikonsumsi sebagai makanan diet. Anda bisa menambahkan timun ke dalam menu salad.
- Timun efektif menyingkirkan sisa-sisa makanan dan bakteri di mulut, sehingga mampu mengatasi masalah bau mulut. Anda bisa menggunakan timun sebagai pencuci mulut.
- Timun mengandung sejumlah zat yang efektif memperkuat jaringan sendi. Rutin konsumsi timun efektif mengurangi nyeri encok, masalah persendian dan menurunkan asam urat.
Selain itu, masih banyak manfaat timun lainnya. Anda wajib memasukkan buah yang satu ini ke dalam daftar makanan yang wajib dikonsumsi setiap hari.
Waspada Efek Samping Timun
Meski punya segudang manfaat, tapi Anda harus tetap waspada dengan efek samping konsumsi timun. Kandungan vitamin K dalam timun cukup tinggi, sehingga beresiko mengganggu proses pembekuan darah. Jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan pengencer darah, sebaiknya hindari timun.
Selain itu, ada beberapa kondisi lainnya yang membuat Anda harus waspada saat mengkonsumsi timun, diantaranya:
- Beberapa orang mungkin sulit menikmati manfaat timun karena masalah alergi. Biasanya alergi timun ditandai dengan munculnya pembengkakan, ruam kulit hingga sesak napas.
- Timun mengandung cucurbitacin dan tetracyclic triterpenoid, sejenis zat yang bisa menimbulkan efek racun dalam tubuh. Keduanya terdapat di bagian ujung timun (bagian ujung yang berwarna hijau gelap dan rasa sangat pahit).
- Biji mentimun mengandung cucurbitacin yang bersifat diuretik. Jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, konsumsi biji mentimun akan membuat intensitas buang air kecil lebih tinggi.
- Kandungan vitamin C dalam timun tergolong sangat tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, kondisi ini bisa menyebabkan masalah banyak kesehatan.
- Kandungan cucurbitacin dalam timun bisa menyebabkan sensasi perut kembung, begah dan rasa tidak nyaman di perut.
Untuk mendapatkan manfaat timun dengan maksimal, sangat disarankan mengkonsumsi timun dalam jumlah yang wajar. Selain itu, konsumsi timun hanya di bagian yang terangnya saja. Untuk bagian hijau gelap, sebaiknya dibuang karena rasanya pun sangat pahit.