Cara Mengetahui Gejala Lambung Bocor dan Cara Penanganannya
Ahlinya Lambung

Cara Mengetahui Gejala Lambung Bocor dan Cara Penanganannya

07 March 2021 - 3 menit membaca




Lambung bocor atau yang dikenal dengan istilah Perforasi Gaster, merupakan kondisi ketika dinding lambung mengalami kebocoran atau terdapat lubang besar di area tersebut. Ada banyak penyebab lambung bocor ini, salah satunya tukak lambung yang tidak diatasi dengan baik.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya rasa sakit yang sangat parah di area perut, dan terasa nyeri seperti tertusuk benda tajam. Selain itu, berikut merupakan beberapa gejala lambung bocor.

Heartburn Tanpa Henti

Heartburn dikenal sebagai salah satu gejala gastroesophageal reflux disease alias GERD. Kondisi ini disebabkan karena asam lambung naik hingga kerongkongan yang menyebabkan munculnya sensasi terbakar di area dada hingga tenggorokan.

Namun Anda harus waspada ketika heartburn ini muncul dalam kondisi normal, dan terjadi terus menerus. Bahkan masalah ini tidak dapat diatasi dengan konsumsi antasida. Ini menunjukkan ada luka yang cukup serius di lambung, dan mengarah kepada gejala lambung bocor.

Perut Kembung

Keluhan perut kembung, atau perasaan seperti telah minum air banyak, biasanya dialami oleh mereka yang mengalami masalah tukak lambung. Terkadang, gejala perut kembung ini disertai dengan rasa sakit di area lambung, sekitar dada dan perut, serta sendawa atau cegukan yang sulit dihentikan.

Sama seperti heartburn, gejala perut kembung pun bisa diatasi dengan konsumsi antasida. Namun jika perut kembung terus terjadi secara berulang, dan sulit dihentikan, bahkan setelah mengkonsumsi antasida, Anda wajib segera memeriksakan diri ke dokter.

Gangguan Pencernaan

Jika tidak diatasi dengan baik, luka di lambung akan merembet ke banyak organ pendukung, seperti usus halus dan lainnya. Salah satu gejalanya adalah, munculnya gangguan pencernaan yang sulit diatasi, terjadi secara berulang, seperti diare, sembelit dan lainnya.

Dalam kondisi normal, Anda bisa mengatasinya dengan obat diare atau sembelit (sesuai gejalanya). Namun jika tidak teratasi dalam tiga hari, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih jika Anda menemukan BAB disertai dengan darah, atau feses berwarna gelap.

Mual

Mual merupakan salah satu gejala asam lambung. Hal ini disebabkan karena lambung yang luka, memproduksi asam lambung berlebih hingga akhirnya menimbulkan sensasi mual. Sama seperti gejala maag lainnya, kondisi ini bisa diatasi dengan konsumsi antasida.

Namun jika rasa mual ini terus terjadi dan sulit dihentikan. Bahkan menyebabkan penurunan nafsu makan yang berujung kepada penurunan berat badan, sebaiknya waspada. Pasalnya, gejala ini menunjukkan ada luka serius di lambung, dan mengarah kepada gejala lambung bocor.

Intoleransi Makanan Berlemak

Setelah mengkonsumsi makanan berlemak, Anda tiba-tiba merasa mual, hingga muntah. Terkadang, kondisi ini diikuti dengan masalah pencernaan, seperti diare tanpa henti. Jika kondisi ini menyerang Anda, sebaiknya berhati-hati karena ini gejala lambung bocor.

Intoleransi makanan berlemak sendiri disebabkan oleh dismotilitas gastroduodenal dan sensitisasi visceral. Gejala ini sama seperti yang dialami oleh mereka yang bermasalah dengan batu empedu. Jadi jangan dibiarkan, segera lakukan penanganan dengan memeriksakan diri ke dokter.

Selain itu, lambung bocor bisa menimbulkan gejala tambahan, seperti muntah darah. Lambung bocor biasanya merupakan kondisi emergency yang perlu ditatalaksana segera, biasanya diperlukan operasi.


Referensi:

  1. Healthline. Diakses pada 2021. What are the symptoms of gastrointestinal perforation?
  2. Medicalnewstoday. Diakses pada 2021. Causes and treatment of gastrointestinal perforation




Artikel Terkait
Ahlinya Lambung

Penyebab Sakit Maag yang Harus Kita Waspadai

Ahlinya Lambung

Cara Menurunkan Asam Lambung yang Efektif

Ahlinya Lambung

Penyebab Asam Lambung Naik dan Berbagai Cara Mengatasinya