Makanan Yang Bikin Sakit Maag Mudah Kambuh
Health

Makanan Yang Bikin Sakit Maag Mudah Kambuh

28 December 2021 - 3 menit membaca




Sakit maag merupakan salah satu masalah pencernaan yang disebabkan karena banyak faktor, mulai dari gaya hidup yang buruk, infeksi bakteri, konsumsi obat-obatan tertentu dan lainnya. Penyakit ini cukup mudah dikenali dengan gejala khas berupa nyeri di perut, heartburn, mual, dan lainnya. 

Meski tergolong dalam penyakit yang sulit disembuhkan, namun Anda bisa menurunkan resiko munculnya gejala sakit maag dengan menjalankan gaya hidup sehat, jalankan pola makan yang baik, rutin berolahraga, kendalikan stres dan hindari makanan yang dapat memicu sakit maag kambuh.

Berikut merupakan beberapa makanan yang diketahui dapat memicu sakit maag kambuh. 

1. Makanan Pedas

Makanan merupakan salah satu jenis makanan yang cukup digemari di Indonesia. Bukan hanya jajanan kekinian, banyak makanan tradisional yang juga menjadikan cabai sebagai salah satu bumbunya sehingga sensasi pedas akan terasa saat menyantapnya. 

Namun hati-hati, khususnya buat Anda yang memiliki masalah asam lambung. Kandungan capsaicin dalam cabai atau lada beresiko mengiritasi lapisan perut dan menimbulkan masalah pencernaan, termasuk memicu munculnya gejala maag. 

2. Makanan Tinggi Lemak

Lemak terbagi dalam tiga jenis, lemak tak jenuh, lemak jenuh dan lemak trans. Dari ketiga jenis lemak tersebut, lemak jenuh yang banyak ditemukan pada daging merah, daging unggas, kacang-kacangan, produk olahan susu, dan lainnya, sebaiknya dibatasi konsumsinya.

Untuk lemak tak jenuh, seperti lemak dari minyak zaitun, alpukat dan lainnya, masih boleh dikonsumsi. Namun khusus untuk lemak trans yang berasal dari gorengan, biskuit dan makanan olahan lainnya, sebaiknya dihindari karena sulit dicerna lambung dan memicu gejala maag.

3. Makanan Asam

Makanan tinggi asam masuk dalam daftar makanan yang wajib dibatasi konsumsinya bagi mereka yang mengalami masalah asam lambung. Kandungan asam dalam makanan tersebut dapat mempengaruhi kadar pH dalam tubuh dan meningkatkan produksi asam lambung. 

Tapi ingat, tidak semua makanan asam wajib dijauhi. Makanan yang mengandung asam askorbat atau yang dikenal sebagai vitamin C, seperti lemon, mangga, dan lainnya, masih boleh dikonsumsi meski dalam jumlah yang terbatas. Namun untuk asam jenis lainnya, seperti cuka, wajib dijauhi.

4. Makanan Tinggi Kafein

Makanan dan minuman tinggi kafein, seperti coklat, kopi, minuman berenergi, dan lainnya, wajib dijauhi karena kafein di dalamnya berpeluang besar meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dibuktikan lewat penelitian  Academy of Nutrition and Dietetics

Kondisi ini lebih parah jika makanan dan minuman yang mengandung kafein tersebut ditambahkan gula. Kandungan methylxanthine di dalamnya akan melemaskan otot kerongkongan sehingga resiko asam lambung naik hingga kerongkongan akan lebih tinggi. 

5. Makanan Tinggi Garam

Selain tinggi gula, makanan tinggi garam pun wajib dijauhi karena menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association, menyebut jika konsumsi makanan tinggi garam beresiko meningkatkan refluks asam lambung hingga 70 persen.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan jika makanan tinggi garam beresiko lebih tinggi karena umumnya mereka diolah dengan cara digoreng yang dapat meningkatkan kandungan lemak trans di dalamnya. Selain itu, resiko semakin tinggi ketika makanan tersebut diolah dengan tepung, seperti ayam crispy, tempura, bakwan, dan lainnya.


Referensi: 

  1. Health. Diakses pada 2021. Foods That Cause Acid Reflux.
  2. NCBI. Diakses pada 2021. Nutritional Care in Peptic Ulcer.
  3. Healthline. Diakses pada 2021. 11 Foods That Can Cause Heartburn.




Artikel Terkait
Ahlinya Lambung

Penyebab Sakit Maag yang Harus Kita Waspadai

Ahlinya Lambung

Cara Menurunkan Asam Lambung yang Efektif

Ahlinya Lambung

Penyebab Asam Lambung Naik dan Berbagai Cara Mengatasinya