Lifestyle
Manfaat Diet Buah, Sehatkan Pencernaan Hingga Bikin Awet Muda
19 December 2021 - 3 menit membacaSaat ini memang ada banyak pilihan program diet yang diklaim mampu menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif, salah satu yang belakangan ini cukup populer adalah fruitarian diet atau diet buah, program diet yang diklaim aman dan dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.
Sesuai dengan namanya, diet buah dilakukan dengan fokus mengkonsumsi buah-buahan sebagai makanan utama. Pakar diet Laura Jeffers, MEd, RD, LD, menyarankan agar diet buah dilakukan dengan komposisi 50-75 persen konsumsi buah-buahan.
Berikut menu utama yang mengisi sekitar 50-75 persen dari total menu dalam diet buah.
Buah subacid, seperti raspberi, ceri manis, buah ara dan lainnya.
- Buah berminyak atau mengandung lemak, seperti zaitun, alpukat dan kelapa
- Buah manis, seperti pisang, melon, apel, pepaya dan lainnya.
- Buah sayur, seperti tomat, paprika, labu, dan mentimun
- Kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai camilan, seperti kacang hazelnut, walnut, kacang tanah, kacang mete, pistachio, kacang almond, biji bunga matahari, dan lainnya.
Sementara sisanya (50-25 persen dari sisa total konsumsi harian) bisa Anda isi dengan makanan lainnya, terutama makanan dengan kandungan protein dan kalsium, seperti daging, ikan, dan susu, atau umbi-umbian sebagai sumber utama karbohidrat.
Manfaat Diet Buah untuk Kesehatan
Jika dilakukan dengan benar, diet buah bukan hanya berpotensi mempercepat proses penurunan berat badan saja, tapi juga bisa meningkatkan kualitas kesehatan tubuh. Salah satunya efektif untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
Konsumsi buah-buahan pun memungkinkan Anda untuk terbebas dari kanker, termasuk kanker usus, kanker lambung dan kanker payudara. Hal ini disebabkan karena kandungan dalam buah-buahan dapat menangkal efek buruk radikal bebas, penyebab timbulnya penyakit.
Selain itu, berikut merupakan beberapa manfaat jika Anda menjalankan program diet buah dengan cara yang benar.
- Buah-buahan efektif untuk menurunkan tekanan darah, melebarkan pembuluh darah dan mencegah sumbatan di pembuluh darah yang jadi penyebab utama hipertensi dan stroke.
- Tidak hanya menurunkan resiko hipertensi dan stroke, kemampuan buah-buahan dalam melancarkan peredaran darah ternyata baik untuk menjaga kesehatan jantung.
- Buah-buahan merupakan sumber vitamin, salah satunya vitamin A yang akan berfungsi menjaga kesehatan mata.
- Buah-buahan dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam, sehingga dapat memberikan efek kulit cantik dan awet muda.
- Buah-buahan bisa membantu memperkuat tulang, dan memaksimalkan pertumbuhan tulang. Namun ingat, manfaat ini butuh kalsium dan kalium sebagai zat utamanya.
Selain itu, buah-buahan mengandung berbagai jenis antioksidan, mulai polifenol, flavonoid, lutein, zeaxanthin, vitamin C dan berbagai jenis nutrisi lainnya yang bertugas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan perlindungan tubuh dari infeksi bakteri dan virus
Perhatikan Sebelum Memilih Diet Buah
Selain menurunkan berat badan, diet buah memang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan dan kecantikan. Namun sebelum melakukannya, pastikan Anda benar-benar siap untuk menjalani program diet yang beresiko cukup tinggi ini.
Misalnya untuk pasien diabetes atau pradiabetes, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung gula karena berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Tidak hanya itu, diet buah pun beresiko bagi penderita gangguan pankreas dan ginjal.
Selain itu, diet buah pun beresiko menyebabkan pembusukan gigi. Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Public Health. Penelitian ini sendiri meneliti aktivitas mereka yang 100 persen mengkonsumsi jus buah sebagai menu dietnya.
Sebelum menjalani program ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau pakar gizi terpercaya. Jangan lupa minta panduan menjalankan program diet buah ini agar hasilnya lebih maksimal.
Referensi:
- Very Well Fit. Diakses pada 2021. What Is the Fruitarian Diet?
- Health Line. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About the Fruitarian Diet