Lifestyle
Nanas Bisa Gugurkan Kandungan. Mitos atau Fakta?
27 October 2021 - 3 menit membacaNanas merupakan salah satu buah tropis yang cukup populer di Indonesia. Ada banyak jenis nanas yang bisa kita nikmati, salah satunya nanas madu. Berbeda dengan jenis lainnya, nanas madu memiliki bentuk yang mungil, rasa yang lebih manis dan karakter daging buah yang lebih crispy.
Dari segi manfaatnya, nanas masuk dalam kategori superfruit atau buah super yang efektif membantu melancarkan sistem pencernaan, menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, menurunkan resiko kanker dan lainnya.
Terlepas dari manfaatnya, ada satu mitos terkait nanas yang cukup populer di Indonesia, yakni nanas bisa gugurkan kandungan. Mitos ini banyak diyakini oleh sebagian masyarakat Indonesia, khususnya untuk nanas muda atau nanas yang belum matang sempurna.
Tidak heran jika banyak ibu hamil yang berusaha menjauhi konsumsi nanas, meski buah tersebut punya segudang manfaat bagi kesehatan.
Benarkah Buah Nanas Bisa Menggugurkan Kandungan?
Klaim tentang nanas yang bisa menggugurkan kandungan berasal dari kandungan enzim bromelain yang bekerja sebagai pemecah protein dalam tubuh. Sementara pada Ibu hamil, khususnya di awal masa kehamilan, janin butul sel protein sederhana agar bisa tumbuh dengan maksimal.
Selain itu, enzim bromelain diklaim dapat merangsang otot leher rahim longgar dan melunak, dan memicu kelahiran bayi prematur. Kondisi inilah yang membuat sebagian besar orang percaya jika konsumsi nanas bisa menggugurkan kandungan.
Jika melihat fungsi enzim bromelain, klaim tentang nanas bisa gugurkan kandungan bisa diterima. Namun yang jadi pertanyaan, berapa dosis yang dibutuhkan untuk bisa menggugurkan kandungan?
Menurut catatan penelitian dari Inflammatory Bowel Diseases, nanas segar berukuran sedang hanya mengandung 16 mg enzim bromelain. Jumlah tersebut hanya bisa didapat dari proses pemurnian batang, atau dengan kata lain nanas segar yang masak dari pohonnya.
Dalam penelitian yang sama dijelaskan jika buah nanas bisa mencapai efek menggugurkan kandungan jika usia kehamilan Anda masih mencapai trimester awal masa kehamilan, dan Anda mengkonsumsi sebanyak 7–10 buah nanas segar utuh sekaligus.
Selain itu, enzim bromelain termasuk zat yang mudah menghilang lewat proses proses pengalengan atau jus. Hal yang sama berlaku saat nanas tersebut dipetik sebelum matang, kemudian disimpan dalam waktu yang cukup lama agar matang sempurna.
Kondisi Lain Ibu Hamil Harus Batasi Konsumsi Nanas
Selain tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, ibu hamil yang punya masalah asam lambung sebaiknya membatasi konsumsi nanas selama masa kehamilan. Hal ini disebabkan karena kandungan asam dalam nanas tergolong tinggi, dan berisiko memicu kenaikan asam lambung.
Sementara Ibu hamil termasuk dalam kondisi yang mudah mengalami kenaikan asam lambung yang didorong oleh perubahan hormon, sehingga resiko kekambuhan penyakit terkait asam lambung bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Dalam kondisi normal, nanas sendiri sebenarnya buah yang cukup baik dikonsumsi selama masa kehamilan, penelitian dari University of Maryland Medical Center, menyebut jika konsumsi nanas bisa mengatasi berbagai masalah pencernaan dan masalah peradangan otot.
Dengan kata lain, mitos tentang nanas bisa gugurkan kandungan tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak bisa dibenarkan. Pasalnya konsumsi nanas, baik nanas muda maupun nanas masak, tidak cukup menimbulkan efek kerusakan pada janin, atau lebih jauh lagi menyebabkan keguguran.
Terlebih jika Anda mengkonsumsi nanas dengan cara diolah menjadi jus atau nanas kalengan. Namun agar lebih berhati-hati, Anda disarankan tidak mengkonsumsi nanas lebih dari 300 gram. Pastikan juga nanas yang dikonsumsi dalam kondisi matang sempurna.
Untuk lebih jelasnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari dan direkomendasikan selama masa kehamilan.
Referensi:
- Healthline. Diakses pada 2021. Should You Avoid Pineapple During Pregnancy?
- WebMD. Diakses pada 2021. Pineapple During Pregnancy