Ahlinya Lambung
Perbedaan Sakit Perut Karena Sakit maag, dan Usus Buntu
15 March 2021 - 3 menit membacaSakit perut merupakan salah satu gejala sakit maag yang paling umum. Biasanya, kondisi ini terjadi setelah Anda menyantap makanan yang jadi pantangan, terlambat makan, atau karena stres. Yang jelas, sensasi sakit perut karena sakit maag ini benar-benar menyiksa.
Hal yang sama terjadi dapat dirasakan saat Anda mengidap penyakit usus buntu. Penyakit berbahaya ini bisa dikenali dengan gejala sakit perut yang hebat. Lantas bagaimana cara membedakannya?
Sakit Perut Karena Usus Buntu
Usus buntu (apendisitis) merupakan peradangan yang terjadi di bagan usus buntu atau apendiks, yang merupakan sebuah struktur berbentuk selang kecil yang menempel di bagian awal usus besar. Posisinya sendiri berada di bagian perut sebelah kanan bawah.
Jika tidak segera mendapat penanganan yang dibutuhkan, usus buntu ini bisa pecah, bahkan berpotensi menyebarkan infeksi ke bagian perut lainnya. Akibatnya sangat fatal, hampir seluruh bagian perut akan mengalami peradangan, hingga berujung kematian.
Hampir sama dengan sakit perut karena sakit maag, sakit perut karena usus buntu pun menimbulkan rasa sakit yang sangat menyiksa. Namun bedanya, rasa sakit tersebut terpusat di area perut bagian bawah kanan, setelah itu mulai menjalar ke sekitar pusar.
Sesuai dengan penyebabnya, rasa sakit karena usus buntu umumnya akan terfokus di bagian usus berada. Dalam kondisi parah, perut akan terasa sakit saat disentuh, dan semakin buruk saat Anda mengambil nafas, bersin, batuk atau hal lainnya yang membuat usus tertekan.
Selain rasa sakit di area usus, penyakit ini pun biasanya diiringi dengan gejala tambahan yang hampir mirip dengan sakit maag, seperti nafsu makan menurun, perut kembung, timbulnya rasa mual, muntah. Kemudian ada gejala tambahan seperti tidak bisa buang angin, dan demam
Untuk memastikannya, Anda wajib segera mengunjungi dokter, dan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Usus buntu bisa ditangani dengan jalur operasi, sesuai dengan tingkat keparahannya. .
Sakit Perut Karena Sakit maag
Sakit sakit maag sebenarnya bukan sebuah penyakit spesifik, namun kondisi yang jadi gejala dari penyakit yang berhubungan dengan lambung, seperti GERD, tukak lambung dan lainnya. Sakit maag sendiri bisa terjadi kepada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Hampir sama dengan gejala usus buntu, sakit maag pun menimbulkan gejala seperti sakit perut yang sangat hebat. Namun bedanya, sakit perut karena sakit maag umumnya terpusat di bagian lambung. Selain itu, sakit sakit maag pun punya ciri khas tambahan, pada penderita GERD terjadi keluhan lain yang khas yakni sensasi asam di mulut, atau tenggorokan terasa terbakar.
Selebihnya, sakit sakit maag menimbulkan beberapa gejala lainnya, seperti mual, muntah, nafsu makan menurun, dan perut kembung akibat banyak gas yang di area tersebut. Selain itu, kondisi ini pun menyebabkan Anda cenderung lebih sering bersendawa dan perut terasa panas.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengkonsumsi obat sakit maag dari golongan antasida. Jika sakit perut karena sakit maag, biasanya masalah tersebut akan segera hilang. Namun jika kondisi ini terjadi akibat usus buntu, umumnya rasa sakit tersebut tidak akan tertangani.
Untuk memastikannya, Anda disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Baik sakit maag, maupun usus buntu, keduanya merupakan kondisi yang berbahaya dan harus segera dituntaskan. JIka tidak, sakit maag bisa menimbulkan dampak yang lebih fatal, bahkan hingga kematian.
Referensi :
WebMD. Diakses pada 2021. What Is Acid Reflux Disease?
digestivediseasescenter.com. Diakses pada 2021. 5 Conditions that may be Mistaken for Heartburn
cedars-sinai.org. Diakses pada 2021. Not Just a Stomach Ache: Symptoms of Appendicitis