Ahlinya Lambung
Pilihan Jenis Obat Yang Ampuh Atasi Sakit Maag
29 December 2021 - 3 menit membacaSakit maag merupakan salah satu masalah pencernaan yang ditandai dengan munculnya beberapa gejala seperti perut mulas, mual, nyeri di ulu hati, heartburn atau sensasi terbakar di area dada dan kerongkongan, hingga muntah.
Gejala sakit maag biasanya muncul ketika asam lambung naik. Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari konsumsi makanan pedas, makanan asam olahan dan tinggi lemak, stres dan gangguan kecemasan, kurang tidur dan beberapa penyebab lainnya.
Untuk mengatasi munculnya gejala sakit maag ini, atau bisa juga dijadikan sebagai upaya pencegahan, hal pertama yang dilakukan banyak orang adalah mengkonsumsi obat sakit maag. Di pasaran sendiri ada cukup banyak jenis obat sakit maag yang bisa dipilih, diantaranya:
1. Antasida
Antasida merupakan obat sakit maag yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, sehingga gejala sakit maag bisa dikendalikan, atau dicegah. Selain sakit maag, obat ini efektif mengatasi berbagai penyakit di saluran cerna terkait asam lambung, seperti tukak lambung dan lainnya.
Di pasaran sendiri Anda bisa menemukan produk obat antasida dalam bentuk liquid atau tablet, dengan kandungan utama natrium bikarbonat, kalsium karbonat. Khusus untuk antasida tablet, obat ini sebaiknya dikonsumsi dengan cara dihisap atau dikunyah dulu sebelum ditelan.
Selain itu, antasida juga sebaiknya dikonsumsi 1 jam sebelum atau setelah makan. Namun jika Anda harus mengkonsumsi obat lainnya (meski tidak saling kontradiksi dengan obat lainnya), sebaiknya beri jeda selama 2-4 jam jika Anda akan atau setelah mengkonsumsi antasida.
2. Antibiotik
Selain pola makan yang buruk, konsumsi obat antiinflamasi nons-teroid (OAINS) dalam jangka panjang, peradangan di sekitar organ cerna (terutama lambung), sakit maag bisa juga disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang menginfeksi dinding lambung.
Selain datang dari luar lewat makanan dan minuman yang tidak steril atau jarang mencuci tangan, Bakteri H. pylori secara alami hidup di dalam organ pencernaan manusia. Sebenarnya bakteri ini cenderung tidak berbahaya, namun akan jadi masalah jika jumlahnya tidak terkendali.
Untuk mengatasi sakit maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri, Anda bisa mengkonsumsi obat antibiotik. Tapi meski bisa didapat secara bebas, obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Konsumsi obat antibiotik harus sesuai dengan petunjuk dokter.
3. Histamine blocker (H2 blocker)
H2 blocker atau Histamine blocker merupakan salah satu obat yang cukup bisa diandalkan untuk mengatasi munculnya gejala sakit maag. Obat ini bekerja dengan cara menghambat naiknya efek histamin di dalam tubuh, sehingga naiknya asam lambung bisa dicegah.
Meski terbilang cukup aman, resiko efek samping konsumsi H2 Blocker tetap ada, seperti sakit kepala, diare, sembelit, dan mulut kering. Selain itu, obat ini sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah ginjal, atau mereka yang sedang menjalani diet rendah kalsium dan garam.
Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, sebanyak 1-2 kali sehari. Agar lebih aman dan efektif mengatasi sakit maag, pastikan konsumsi obat H2 Blocker ini sesuai dengan resep dokter.
4. PPI (Proton Pump Inhibitors)
PPI (proton pump inhibitors) merupakan obat sakit maag yang bekerja dengan cara menghambat sistem enzim hidrogen-kalium adenosin trifosfat atau sistem pompa proton memproduksi asam lambung oleh sel-sel selaput lambung. Dengan begitu, kadar asam lambung Anda bisa dikendalikan.
Dinding lambung Anda menghasilkan asam lambung untuk membantu jalannya pencernaan makanan sekaligus membunuh kuman. Sayangnya, produksi asam oleh sel-sel selaput lambung yang berlebihan dapat menyebabkan gejala maag.
Meski secara prinsip obat ini baik untuk dikonsumsi oleh penderita sakit maag, namun bagi mereka yang bermasalah dengan hati harus menghindari obat ini. Untuk ibu hamil dan menyusui, konsumsi obat PPI ini harus dengan resep dokter.
Referensi:
- Johns Hopkins Lupus Center. Diakses pada 2021. Gastrointestinal Medications
- WebMD. Diakses pada 2021. Prescription Drugs for Heartburn and Reflux
- HealthXchange. Diakses pada 2021. Gastric Pain: Treatment and Prevention Tips