Tinggi Serat, Ini Manfaat Buah Apel Untuk Pencernaan

Anda pernah mendengar kalimat populer ‘An apple a day keeps the doctor away’. Kalimat tersebut bukan pujian tanpa dasar, apel merupakan buah dengan kandungan nutrisi yang melimpah, mulai dari kaya antioksidan, tinggi serat, vitamin, kalium dan berbagai nutrisi lainnya. 

Dengan disiplin menjalankan pola hidup sehat, istirahat yang cukup dan rutin konsumsi satu buah apel per hari, Anda pun tidak akan repot bolak-balik ke dokter karena masalah kesehatan.

Apel Baik Untuk Sistem Pencernaan

Apel merupakan buah dengan kandungan serat, mencapai 4,4 gram serat, atau mencakup sekitar 17 persen dari asupan serat harian Anda. Menariknya, sekitar 2,8 gram serat dalam apel bersifat tidak larut, dan 1,2 gram lainnya merupakan serat larut yang disebut pektin. 

Di dalam usus, serat pektin akan difermentasi bakteri, dan membentuk asam lemak. Proses inilah yang membuat apel dipercaya lebih cepat dan efektif mengatasi sembelit, meringankan kinerja lambung dalam memproses makanan, membersihkan usus dan menyehatkan organ pencernaan secara umum. 

Buah apel pun mengandung bahan lainnya yang dapat membantu memaksimalkan kinerja sistem pencernaan, termasuk sorbitol dan fruktosa. Selain itu, serat dalam apel pun terbukti ampuh menurunkan risiko diabetes, kanker usus besar hingga irritable bowel syndrome.

Tapi ingat, lebih dari setengah kandungan serat alami dalam apel terkandung dalam kulitnya. Selain itu, bagian kulit apel pun mengandung cukup banyak nutrisi, mulai dari tinggi kalium, antioksidan, vitamin K, vitamin A dan nutrisi lainnya. 

Manfaat Apel Lainnya

Selain baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, kandungan serat dalam apel pun sangat baik untuk memaksimalkan program diet. Selain karena kandungan kalorinya yang rendah, kandungan serat dalam apel akan membantu Anda kenyang lebih lama. 

Untuk memaksimalkan program diet, cukup konsumsi satu buah apel setiap pagi sebagai bagian dari menu sarapan, dijadikan sebagai camilan atau menu utama makan malam bersama segelas susu hangat. Tapi ingat, sangat disarankan untuk mengkonsumsi apel hijau yang lebih rendah kalori. 

Buah apel dikenal karena kandungan antioksidan flavonoid, folat dan asam ursolat. Kandungan nutrisi tersebut membuat apel dipercaya ampuh untuk membantu mencegah diabetes, menyehatkan jantung, mengatasi asma, menguatkan struktur tulang belakang, dan meningkatkan fungsi otak.

Baca juga: Apel Merah atau Apel Hijau, Mana Yang Lebih Baik Untuk Kesehatan?

Cara Terbaik Konsumsi Apel

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati apel, lengkap dengan khasiatnya yang luar biasa. Anda bisa mengkonsumsinya secara langsung sebagai camilan atau menu pencuci mulut. Namun ingat, pastikan untuk selalu mengkonsumsi apel bersama kulitnya. 

Jangan khawatir dengan kandungan pestisida yang mungkin menempel di kulit apel. Pasalnya, Anda bisa menyingkirkan bahan berbahaya tersebut dengan hanya mencuci apel di bawah air mengalir, atau bisa juga dengan menggunakan sabun pencuci buah-buahan. 

Trik lainnya, Anda bisa menyajikannya sebagai bagian salad, sup buah, diolah menjadi pie apel, di jus atau smoothies dan lainnya. Sebagai variasi, Anda pun bisa menggunakan buah apel sebagai bahan pembuatan selai apel, cuka apel dan lainnya.

Bagaimana dengan bijinya? Banyak yang khawatir dengan biji apel karena mengandung zat amygdalin yang bisa melepaskan sianida. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena dibutuhkan lebih dari 200 biji apel untuk bisa benar-benar ‘meracuni’ Anda.

Referensi :

1. Healthline.com. Diakses pada 2021. 10 Impressive Health Benefits of Apples
2. Healthline. Diakses pada 2021. The 17 Best Foods to Relieve Constipation.
3. Healthline. Diakses pada 2021. Are Apple Seeds Poisonous?