tips mengatasi asam lambung naik
Ahlinya Lambung

Tips Mengatasi Asam Lambung Naik dengan Cepat

26 August 2019 - 3 menit membaca




Mungkin di antara kita tak asing lagi dengan yang namanya asam lambung. Ya, zat yang satu ini berguna untuk membantu proses pencernaan makanan. Sayangnya, jika jumlahnya berlebih (biasanya akibat pola makan yang tidak baik), asam ini akan naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan perut mulas. Namun, jangan khawatir, beberapa tips berikut bisa membantu kamu mengatasi asam lambung naik.

Asam lambung atau asam hidroklorat (HCl) adalah asam yang diproduksi tubuh. Asam ini memiliki beberapa fungsi, yaitu membantu mencerna protein dan menyerap vitamin. Selain itu, asam ini juga melindungi sistem pencernaan dari infeksi bakteri.

Meski punya peran penting, nyatanya kadar asam lambung yang terlalu banyak dalam tubuh juga tak baik. Sebab, kondisi ini bisa memicu gejala yang tidak menyenangkan, seperti perut mulas dan heartburn. Kondisi ini sering disebut dengan refluks asam lambung.


Asam Lambung Naik dan Faktor Penyebabnya

Rasa perih pada bagian dada terjadi karena asam lambung kembali ke kerongkongan. Hal ini diakibatkan karena otot penghubung antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus) melemah dan lambung memproduksi asam lambung secara berlebihan.


Beberapa kondisi tubuh bisa menjadi pemicu hal ini. Seperti ketika mengidap penyakit diabetes atau gangguan ginjal. Naiknya asam lambung juga bisa disebabkan karena kehamilan yang terjadi. Pada saat hamil, tubuh calon ibu menghasilkan hormon progesteron yang dapat menyebabkan otot sfingter esofagus melemah dan rileks. 


Kebiasaan hidup dan pola makan yang tidak sehat menjadi faktor utama gejala asam lambung naik. Mengunyah makanan terburu-buru, berbaring setelah makan, malas berolahraga sehingga berat tubuh menjadi naik, merokok dan minum minuman beralkohol, banyak begadang dan terlalu ketat mengenakan pakaian pada bagian pinggang adalah beberapa contoh kebiasaan hidup yang buruk dan beresiko naiknya asam lambung.

Sementara kebiasaan memakan makanan cepat saji dan berlemak, memakan makanan dengan jumlah yang cukup besar dalam satu sesi waktu makan serta malas memakan sayur mayur dan buah-buahan merupakan pola makan yang salah dan harus dirubah.


Dengan banyaknya faktor penyebab timbulnya gejala asam lambung naik, maka tiap orang akan memiliki penyebab yang berbeda pula. Amati dan cermati bagaimana biasanya penyebab asam lambung naik terjadi. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi kita untuk menentukan cara yang tepat untuk menanganinya. 


Jika memang karena kondisi kesehatan yang mempengaruhi asam lambung naik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Penyakit penyebab asam lambung  yang segera ditangani dan diobati, akan mempengaruhi kinerja lambung dalam memproduksi asam lambung dan sfingter esofagus. 

Untuk kasus maag akut, mengikuti cara yang akan dijabarkan mungkin bisa membantu meringankan gejala asam lambung naik yang kamu derita. 


Tips cepat mengatasi asam lambung naik


Jika hal itu terjadi, jangan dulu panik. Ada beberapa tips yang mungkin bisa kamu ikuti untuk mengatasi asam lambung yang naik.


1. Minum obat penetral asam lambung

Minum obat adalah tips pertama yang paling mudah dan cepat untuk mengatasi asam lambung yang naik. Dilansir dari laman Mayo Clinic, refluks asam lambung dapat diobati dengan beberapa obat-obatan, di antaranya:


● Obat yang mengandung antasida, yakni hydrotalcite, magnesium hydroxide, kalsium karbonat, dan simethicone. Zat aktif obat ini bisa menurunkan jumlah asam lambung yang berlebihan.


● Obat dengan kandungan famotidine yang dapat mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh lambung.


Salah satu obat yang punya kombinasi kalsium karbonat, magnesium hydroxide, dan famotidine adalah varian, Promag Double Action. Kombinasi ketiga zat aktif tersebut mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi produksi asam lambung dengan efek yang bertahan lebih lama.


2. Menjalani pola makan sehat

Tips untuk mengatasi asam lambung yang naik selanjutnya adalah menerapkan pola dan kebiasaan makan yang sehat. Supaya asam lambung tak berlebihan dan naik, cobalah untuk menghindari makanan yang asam, mengandung banyak gas, berlemak, dan berminyak. Pola makan sehat juga bisa membuat kerja obat lebih ampuh untuk mengatasi refluks asam lambung sekaligus mencegahnya kambuh.


Aktivitas yang padat kadang membuat kita makan malam tepat sebelum tidur. Nah, hal ini tentu saja harus dihindari. Sebab, kebiasaan ini bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan masalah pencernaan.


Normalnya, tubuh kita butuh waktu empat hingga lima jam untuk mengosongkan makanan. Itu sebabnya, luangkan waktu setidaknya 3 jam setelah makan sebelum beranjak ke tempat tidur. Cobalah untuk duduk tegak selama 45-60 menit setelah makan.


Yang terpenting, cobalah untuk mengatur jam makan. Jangan menunda atau melewatkan jam makan. Tips lain untuk mencegah dan mengatasi asam lambung naik adalah dengan selalu menyediakan camilan sehat, seperti roti, yogurt, atau buah. 
Akan lebih baik, Anda makan dalam porsi sedikit, namun sering untuk menjaga asam lambung tetap stabil. 


3. Hindari tekanan pada perut

Tekanan pada perut ternyata juga bisa memperburuk gejala naiknya asam lambung. Oleh karena itu, tips untuk mengatasi asam lambung yang naik selanjutnya tentu saja membebaskan perut dari segala tekanan.


Tanpa disadari, ada beberapa hal yang bisa memberikan tekanan pada perut, misalnya:

● Memakai celana yang terlalu ketat atau ikat pinggan yang terlalu kencang


● Postur duduk yang bungkuk dan tidak tegap


● Tidur dengan posisi tengkurap atau melakukan gerakan yang membuat perut menekuk


Nah, supaya asam lambung tidak terus diproduksi secara berlebihan, cobalah duduk lebih tegak. Pakai celana yang lebih longgar juga bisa dicoba.

Selain itu, pilihlah posisi tidur yang lebih aman, seperti memiringkan tubuh dengan posisi kepala lebih tinggi.


4. Jangan merokok dan jauhi asap rokok

Tips terakhir untuk mengatasi asam lambung yang naik adalah menjauhi rokok dan asapnya. Mungkin banyak di antara kita yang belum tahu bahwa rokok juga bisa membuat lambung memproduksi lebih banyak asam. Itu sebabnya, selain minum obat penetral asam lambung, kebiasaan merokok juga harus dihentikan. Bahkan, sebisa mungkin jangan dekat-dekat dengan asap rokok. Kenapa?.

Asap rokok bisa mengganggu kerja otot sfingter esofagus di kerongkongan. Akibatnya, asam lambung jadi lebih mudah naik dan menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.


Nah, setelah mengetahui berbagai tips mengatasi asam lambung yang naik di atas kita tentu akan lebih mudah mencegah masalah serupa datang kembali, bukan? Jangan lupa juga untuk terus menjalani pola hidup sehat, ya. Dengan begitu, aktivitas yang kita jalani akan bebas dari gangguan naiknya asam lambung. 


Namun di beberapa kasus maag kronis, hal di atas tidak serta merta berlaku. Segala penanganannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.


Jika asam lambung tidak mereda

Ketika kamu sudah menjalankan tips dan kondisi tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter. Kondisi lain yang mengharuskan segera menemui dokter ketika asam lambung naik dalam waktu panjang dan terjadi lebih dari 2 kali dalam seminggu. 


Kemungkinan terburuk bisa saja terjadi seperti abses yang merupakan luka pada bagian kerongkongan dan lambung atau adanya penyakit refluks gastroesofagus. Tanda-tanda asam lambung naik menjadi parah adalah :


- Sakit yang kian melebar dari punggung ke bahu

- Tinja berwarna hitam

- Kesulitan dan sakit ketika menelan

- Pusing 

- Berkeringat saat sakit pada bagian dada

- Sakit lengan , dada 

- Sulit bernapas


Selalu menjaga kebiasaan hidup sehat dengan selalu berolahraga dan memperbaiki pola makan menjadi cara yang efektif agar terhindar dari penyakit maag akut yang terjadi pada banyak orang. Dengan mengetahui penyebab asam lambung naik dan cara pencegahannya bisa membuat kamu lebih berhati-hati untuk menjaga kondisi kesehatan lambungmu. 


Referensi:

1. Role of Stomach Acid in Digestion. https://healthyeating.sfgate.com/role-stomach-acid-digestion-9982.html. Diakses pada 15 Juli 2019.

2. What is acid reflux?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/146619.php. Diakses pada 15 Juli 2019.

3. Lifestyle Guidelines for the Treatment of GERD. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15530-lifestyle-guidelines-for-the-treatment-of-gerd. Diakses pada 15 Juli 2019.

4. How to Get Rid of Heartburn. https://www.healthline.com/health/gerd/heartburn-relief. Diakses pada 15 Juli 2019.

5. Acid reflux and GERD: The same thing? https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heartburn/expert-answers/heartburn-gerd/faq-20057894. Diakses pada 15 Juli 2019.

6. Antacid 160 Mg-105 Mg Chewable Tablet. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-76860-5123/antacid-oral/aluminum-magnesium-antacid-oral/details. Diakses pada 15 Juli 2019.

7. Famotidine Tablet Peptic Ulcer Agents.  https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5035-2033/famotidine-oral/famotidine-oral/details. Diakses pada 15 Juli 2019.

8. Why does smoking cause acid reflux?. https://www.webmd.com/heartburn-gerd/qa/why-does-smoking-cause-acid-reflux. Diakses pada 15 Juli 2019

9. Burke.Darla (2020). Healthline. What You Need To Know about Heartburn. Retrieved 4 June 2021

https://www.healthline.com/health/heartburn 

10. Mayo Expert (2020). Mayo Clinic. Expert Answer: Heartburn Gerd. Retrieved 4 June 2021

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/expert-answers/heartburn-gerd/faq-20058535 





Artikel Terkait
Ahlinya Lambung

Penyebab Sakit Maag yang Harus Kita Waspadai

Ahlinya Lambung

Cara Menurunkan Asam Lambung yang Efektif

Ahlinya Lambung

Penyebab Asam Lambung Naik dan Berbagai Cara Mengatasinya